Sistem Monitoring Level Air, Kelembaban, dan Suhu di Danau Politeknik Negeri Samarinda

  • Alan Yuandika
  • Bintang Nur Jati
N/ACitations
Citations of this article
23Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Danau merupakan wilayah yang mengalami banyak perubahan kondisi geografis. Di antaranya adalah perubahan level air, suhu udara serta kelembaban. Untuk mengetahui kondisi tersebut maka perlu dilakukan monitoring secara berkala. Namun, monitoring tersebut biasanya dilakukan secara manual. Maka dari itu dibuatlah sebuah alat yang dapat memonitoring kondisi danau secara berkala dan real time. Alat tersebut berupa sensor node yang berfungsi untuk mengukur ketinggian level air, kelembaban dan suhu yang kemudian mengirimkan hasil pengukuran tersebut dari LoRa transceiver ke LoRa receiver Dalam perancangan alat monitoring tersebut digunakan sensor ultrasonic untuk mengukur level air, sensor DHT digunakan untuk mengukur kelembaban dan suhu udara. Receiver berupa sebuah modul transceiver LoRa, Arduino Nano yang terhubung pada Laptop.  Untuk suplai daya listrik digunakan PLTS yang dilengkapi dengan sebuah panel surya 12 V 100 Wp, sebuah solar charge controller (SCC) dan baterai 12 V 7Ah. Dari hasil pengujian diperoleh bahwa, sensor-sensor yang digunakan dapat bekerja sesuai dengan fungsinya dan data yang diterima di LoRa receiver sesuai dengan yang dikirim dari alat monitoring dengan akurasi data yang diterima dengan data yang dikirim sebesar 100%.

Cite

CITATION STYLE

APA

Alan Yuandika, & Bintang Nur Jati. (2023). Sistem Monitoring Level Air, Kelembaban, dan Suhu di Danau Politeknik Negeri Samarinda. PoliGrid, 4(1). https://doi.org/10.46964/poligrid.v4i1.12

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free