Stroke merupakan penyebab kematian dan kecacatan utama di Indonesia. Menurut data dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 ditemukan prevalensi stroke di Indonesia sebesar 10,9 per 1.000 penduduk. Stroke saat ini harus dipandang sebagai kedaruratan medis selain serangan jantung. Keterlambatan untuk mendapatkan pertolongan medis dapat meningkatkan jumlah kematian dan kecacatan (Morton, Fontaine, Hudak & Gallo, 2012). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengetahuan keluarga tentang penanganan pre-hospital pada pasien stroke di RSUD Kota Mataram. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang mencoba mendeskripsikan atau menggambarkan pengetahuan keluarga tentang penanganan pre-hospital pada pasien stroke. Jumlah sampel dalam penelitian ini 33 orang diambil dengan teknik consecutive sampling, instrument yang digunakan untuk pengumpulan data adalah kuesioner. Hasil penelitian ini menujukkan pengetahuan keluarga tentang penanganan pre-hospital sebanyak 5 responden (15%) pada kategori baik, sebanyak 12 responden (36%) pada kategori cukup, dan sebanyak 16 responden (48%) pada kategori kurang. Ketidaktauan keluarga tentang penanganan stroke dapat disebabkan kurangnya informasi yang didapatkan baik dari petugas kesehatan maupun dari media informasi lainnya.
CITATION STYLE
Muhsinin, S. Z., & Rukandani, B. M. F. (2021). Gambaran Pengetahuan Keluarga Tentang Penanganan Pre-Hospital Pada Pasien Stroke di RSUD Kota Mataram. Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Farmasi, 9(2), 5–7. https://doi.org/10.51673/jikf.v9i2.868
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.