Media pembelajaran merupakan salah satu faktor penting dalam keberhasilan proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas, efisien, dan daya tarik media pembelajaran Kotak cahaya pada materi sifat-sifat cahaya. Penelitian ini menggunakan model 4D yang terdiri dari 4 tahapan define, design, development dan dessiminate. Namun peneliti memodifikasi model 4D menjadi 3D, yakni tahap disseminate dalam penelitian ini tidak dilakukan karena keterbatasan waktu, biaya, dan tenaga. Instrumen dan media pembelajaran ini telah divalidasi oleh beberapa ahli yaitu ahli bahasa, ahli materi dan ahli media. Terdapat 3 uji coba penelitian yaitu uji coba perorangan, uji coba kelompok kecil, dan uji coba kelompok besar. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diperoleh hasil bahwa persentase kelayakan media pembelajaran Kotak cahaya menurut ahli bahasa adalah 99,4% (sangat layak), ahli materi 90% (sangat layak), dan ahli media 86,9% (sangat layak). Efektivitas media pembelajaran Kotak cahaya diukur dari segi proses yang didapat dari tes hasil belajar yaitu pada uji perorangan 100% (sangat efektif), uji kelompok kecil 100% (sangat efektif), dan uji kelompok besar 95,4% (sangat efektif). Efisiensi media pembelajaran Kotak cahaya yang diperoleh dari hasil validasi ahli media mendapatkan persentase 87,5%. Sedangkan kemenarikan media pembelajaran Kotak cahaya diukur menggunakan angket siswa dengan persentase uji perorangan 98,3% (sangat menarik), kelompok kecil 94,6% (sangat menarik), dan kelompok besar 96,6% (sangat menarik). Berdasarkan hasil dari validasi ahli dan uji coba, media kotak cahaya layak untuk digunakan dalam pembelajaran IPA. Kata Kunci: Media Pembelajaran, kotak cahaya, materi Sifat-sifat Cahaya
CITATION STYLE
Sholiha, M., Tamam, B., & Munawaroh, F. (2018). Pengembangan Media Kotak Cahaya Pelajaran IPA Materi Sifat-Sifat Cahaya. Rekayasa, 10(1), 34. https://doi.org/10.21107/rekayasa.v10i1.3602
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.