PENERAPAN IPTEK PADA RANCANGAN HIDROPONIK UNTUK TANAMAN CABAI MERAH BERBANTU SISTEM KONTROL IoT

  • Satria H
  • Mungkin M
  • Suswati S
N/ACitations
Citations of this article
30Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstrak: Gangguan hama dan penyakit menjadi kendala utama dalam budidaya tanaman cabai. Penyakit yang sering ditemui yaitu penyakit kuning dan penyakit keriting daun yang disebabkan virus. Berdasarkan masalah dilapangan di temukan bahwa tingginya persentase serangan virus, hama dan penyakit pada tanaman cabai. Kemudian juga menanam sayuran seperti cabai memerlukan lahan yang luas yang seharusnya dapat di minimalisir menggunakan teknologi modern. Oleh karena itu, tujuan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini mengenalkan teknologi pertanian modern dengan sistem smart hidroponik berbasis IoT kepada mitra PKM yaitu masyarakat petani Desa Narigunung II dengan responden 25 orang petani. Metode yang dilakukan dengan memberikan pengetahuan iptek kepada petani cabai khususnya petani daerah kabupaten karo agar dapat beralih pada tanaman hydroponik. Hasil yang diperoleh yaitu teknologi ini dapat meningkatkan kesehatan tanaman melalui keterpenuhan nutrisi sesuai fase pertumbuhan dengan akurasi yang tinggi. Keuntungan lain dapat meningkatkan ketahanan tanaman terhadap hama dan peningkatan hasil panen. Inovasi ini akan mempermudah para petani dalam mengontrol secara otomatis terhadap tanaman cabai hidroponik.Abstract: Pests and diseases are the main obstacles in chili cultivation. Diseases that are often encountered are yellow disease and leaf curl disease which are caused by viruses. Based on problems in the field, it was found that there was a high percentage of virus, pest and disease attacks on chili plants. Then also planting vegetables such as chilies requires a large area of land which should be minimized using modern technology. Therefore, the aim of the Community Partnership Program (PKM) is to introduce modern agricultural technology with an IoT-based smart hydroponic system to PKM partners, namely the farming community of Narigunung II Village with 25 farmer respondents. The method used is to provide science and technology knowledge to chili farmers, especially farmers in the Karo district, so they can switch to hydroponic plants. The results obtained are that this technology can improve plant health through nutritional fulfillment according to the growth phase with high accuracy. Other benefits include increasing plant resistance to pests and increasing crop yields. This innovation will make it easier for farmers to automatically control hydroponic chili plants.

Cite

CITATION STYLE

APA

Satria, H., Mungkin, M., & Suswati, S. (2023). PENERAPAN IPTEK PADA RANCANGAN HIDROPONIK UNTUK TANAMAN CABAI MERAH BERBANTU SISTEM KONTROL IoT. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(6), 6102. https://doi.org/10.31764/jmm.v7i6.17781

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free