Abstrak Tulisan ini membahas tentang eksistensi gila atau hilang dalam pandangan Islam. Kegilaan merupakan penyakit mental yang mempengaruhi otak, sehingga pemiliknya absen dari kenyataan dan hidup dalam fantasi dan ilusi. Orang gila kehilangan kendali atas pikirannya, sehingga menyebabkan otaknya dipenuhi untuk memunculkan hal-hal aneh dan jelek, dan kegilaan mempengaruhi kemampuan pikiran seperti ingatan, persepsi dan imajinasi, bahkan membawannya semakin menjauh dari kenyataan. Hasil penelitian menunjukkan kegilaan dianggap sebagai penyakit jiwa yang serius, karena penderita tidak menyadari apa yang dilakukannya, yang berarti bahwa hal itu tidak terbatas pada tindakan yang melanggar adat dan tradisi sosial. Penelitian ini menggunakan kualitatif jenis library reseach. Penelitian ini memiliki keinginan untuk menggambarkan dengan jelas tentang kajian yang akan diteliti. Kata Kunci : hilang akal, pandangan Islam
CITATION STYLE
Agil, A. A. (2021). EKSISTENSI HILANG AKAL DALAM PANDANGAN ISLAM. Al-Rasῑkh: Jurnal Hukum Islam, 10(1), 1–12. https://doi.org/10.38073/rasikh.v11i1.503
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.