Kajian Hermenutik Tentang Praktek Puasa Menurut Matius 6:16-18 dan Implikasinya Bagi Pemahaman Orang Kristen Masa Kini

  • Bura R
  • Yacob I
N/ACitations
Citations of this article
29Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi kepustakaan dan pendekatan Gramatikal-historikal-kontekstual untuk menyelidiki praktek puasa sesuai dengan ajaran Matius 6:16-18, serta implikasinya terhadap pemahaman orang Kristen kontemporer. Puasa memegang peranan penting dalam kehidupan spiritual seorang Kristen, mewakili disiplin untuk menahan diri dari makanan dengan tujuan memperkuat iman dan memperdalam hubungan spiritual. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa praktek puasa tidak hanya merendahkan diri dan melatih kerendahan hati, tetapi juga merupakan ekspresi dari tobat yang tulus di hadapan Allah, serta bentuk ibadah dan pelayanan kepada-Nya. Puasa harus dilakukan dengan kesungguhan, bukan untuk mencari pengakuan dari orang lain sebagaimana dilakukan oleh orang munafik. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memperdalam pemahaman tentang pentingnya praktek puasa dalam kehidupan orang Kristen masa kini, mengajak untuk mengamalkannya dengan tulus dan sungguh-sungguh sebagai bentuk pengabdian kepada Allah

Cite

CITATION STYLE

APA

Bura, R. N., & Yacob, I. (2023). Kajian Hermenutik Tentang Praktek Puasa Menurut Matius 6:16-18 dan Implikasinya Bagi Pemahaman Orang Kristen Masa Kini. In Theos : Jurnal Pendidikan Dan Theologi, 3(11). https://doi.org/10.56393/intheos.v3i11.1803

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free