Tujuan dari penelitian ini untuk menguji secara empiris, membuktikan serta menganalisis pengaruh whistleblowing terhadap pencegahan kecurangan, whistleblowing terhadap komponen struktur pengendalian internal, komponen struktur pengendalian internal terhadap pencegahan kecurangan dan juga pengaruh whistleblowing terhadap pencegahan kecurangan dengan komponen stuktur pengendalian internal sebagai variabel intervening pada institusi pendidikan SMA dan SMK Negeri di Lamongan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data primer dalam bentuk persepsi dari responden. Kuisioner digunakan sebagai instrumen penelitian untuk mengetahui apakah pengaruh hubungan variabel sehingga mendapatkan informasi spesifik mengenai whistleblowing (X), komponen struktur pengendalian internal (Z) terhadap pencegahan kecurangan (Y). Populasi dalam penelitian ini adalah SMA dan SMK Negeri di Kabupaten Lamongan yang menerima dana BOS sejumlah 19 Sekolah. Untuk menentukan besarnya sampel pada penelitian ini menggunakan rumus dari Slovin, dan didapatkan jumlah sampel sebesar 90 data. Penelitian ini menggunakan software SmartPLS 3.0 untuk menguji hubungan antar variabel. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Whistleblowing memiliki pengaruh signifikan positif terhadap Pencegahan Kecurangan, Whistleblowing memiliki pengaruh signifikan positif terhadap Komponen Stuktur Pengendalian Internal, Komponen Stuktur Pengendalian Internal memiliki pengaruh signifikan positif terhadap Pencegahan Kecurangan, Komponen Stuktur Pengendalian Internal tidak terbukti sebagai variabel Intervening dalam hubungan antara Pengaruh Komponen Stuktur terhadap Pencegahan Kecurangan.
CITATION STYLE
Dewi, F. M., & Trisnaningsih, S. (2021). PENGARUH WHISTLEBLOWING TERHADAP PENCEGAHAN KECURANGAN DALAM PENGELOLAAN BOS DENGAN VARIABEL INTERVENING KOMPONEN STUKTUR PENGENDALIAN INTERNAL. Jurnal MEBIS (Manajemen Dan Bisnis), 6(2), 1–12. https://doi.org/10.33005/mebis.v6i2.252
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.