Abstract: Asia Afrika Street is often referred to as an open-air architectural museum in the city of Bandung because it has many buildings from the colonial era that are still preserved. With the potential of the placein in creasingly touris demand. So we need facilities and infrastructure can accommodate the needs of tourists. The purpose of this study was to determine the availability of existing infrastructure in the field compared with Grigg's theory in the infrastructure engineering and management book. Knowing of the existing infrastructure can be used as a recommendation to improve or add facilities and infrastructure. The qualitative descriptive method by collecting data on urban infrastructure groups and conducting field observations to find out facts in the field which will then be compared with Grigg's theory. Data was collected in two ways, namely primary data collection obtained by direct observation and interviews with visitors and local communities, while secondary data has been collect from literature studies in the form of journals and books related to what was being studied. The results of this study are several shortcomings not accordance with Grigg's theory such as the unavailability of trash cans and also damage to other facilities and infrastructure.Abstrak: Jalan Asia Afrika sering disebut sebagai museum arsitektur terbuka Kota Bandung karena memiliki banyak bangunan peninggalan masa pemerintah kolonial yang masih terjaga keasliannya. Dengan potensi yang dimiliki, Jalan Asia Afrika semakin banyak diminati wisatawan. Sehingga diperlukan fasilitas sarana dan prasarana yang dapat mengakomodasi kebutuhan wisatawan. Namun, yang terjadi dilapangan terdapat ketidaksesuaian infrastruktur pada Jalan Asia Afrika. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi teori Grigg pada penggal Jalan Asia Afrika. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskrtiptif kualitatif dengan mengumpulkan data mengenai kelompok infrastruktur kota dan melakukan observasi lapangan untuk mengetahui fakta dilapangan yang selanjutnya akan dibandingkan dengan teori Grigg. Pengumpulan data dilakukan dengan dua cara yaitu pengumpulan data primer yang diperoleh dengan cara observasi langsung di penggal Jalan Asia afrika dan wawancara dengan pengunjung maupun masyarakat setempat, sedangkan pengumpulan data sekunder diperoleh dari studi pustaka berupa jurnal dan buku yang terkait dengan apa yang diteliti. Hasil dari penelitian ini terdapat beberapa ketidaksesuaian infrastruktur pada Jalan Asia Afrika dengan teori dari Grigg seperti ketidaktersediaan tempat sampah, jembatan penyebrangan orang tidak dilengkapi dengan pelandaian untuk kaum disabilitas, dan juga terdapat beberapa kerusakan pada fasilitas sarana dan prasarana yang lainnya.
CITATION STYLE
Ismail, N. A., & Sari, S. R. (2022). IMPLEMENTASI TEORI GRIGG PADA PENGGAL JALAN ASIA AFRIKA KOTA BANDUNG. Jurnal Arsitektur ARCADE, 6(2), 184. https://doi.org/10.31848/arcade.v6i2.1006
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.