Tulisan ini menjabarkan teknik dan ilmu dalam memperoleh Sediment Delivery Ratio (SDR) di Daerah Aliran Sungai (DAS) Bendungan Tilong. Besar erosi lereng yang terjadi dalam daerah aliran sungai diperkirakan menggunakan metode Universal Soil Loss Equation (USLE), dengan indeks erosivitas menggunakan metode Bols, Utomo dan Lenvain, erodibilitas tanah ditetapkan bedasarkan karakteristik tiga jenis tanah dalam DAS, indeks topografi berupa kemiringan lereng beserta indeks vegetasi penutupan lerang dianalisis memanfaatkan metode Geographic Information System (GIS), besar sedimentasi diperoleh dari hasil pengukuran echosounding di waduk Bendungan Tilong yang telah dilaksanakan sebanyak dua kali. Hasil pengukuran echosounding dan perkiraan erosi dari tahun 2002 – 2006 dipergunakan untuk menghasilkan SDR, sedangkan keandalan model diperiksa memakai data pengukuran tahun 2007 – 2015. Terdapat tiga nilai SDR hasil analisis menggunakan tiga metode erosivitas, dengan relatif bias terkecil bila menggunakan metode Bols dan relatif bias terbesar menggunakan metode Lenvain.
CITATION STYLE
Nasjono, J., Hangge, E., & Kelen, M. (2022). Metode Erosivitas Hujan dan Model Sediment Delivery Ratio untuk Prakiraan Erosi dan Sedimentasi pada Bendungan Tilong. Jurnal Teknik Sumber Daya Air, 1(1), 53–64. https://doi.org/10.56860/jtsda.v1i1.15
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.