The background of the research is the issue of research on Indonesia's financial deepening condition during the pandemic to describe the condition of Islamic banking's financial deepening in Indonesia before and during the pandemic, using the variables of total assets, third party funds, and Islamic banking financing. The method used in this research is descriptive quantitative by analyzing secondary data which is processed using Eviews with the VECM method and using quarterly time series data from 2005-2021 with a total sample of 272 from all research variables. The results of data processing using VECM show several findings, namely: Assets have a long-term positive effect on financial deepening and based on the IRF and FEVD financial deepening tests show a positive response to shock with a contribution of 77%. Meanwhile, TPF and Islamic bank financing have a long-term negative impact on financial deepening, and based on the IRF and FEVD financial deepening tests, they showed a negative response to the shock of TPF with a contribution of 9% and showed a positive response to the financing shock with a contribution of 3%. Meanwhile, based on testing using IRF, the movement of financial deepening in response to shocks in these variables shows that it is stable in the future. Abstrak Penelitian dilatar belakangi dengan isu penelitian tentang kondisi financial deepening Indonesia pada saat pandemi dengan tujuan mendeskripsikan kondisi perbankan syariah terhadap financial deepening di Indonesia sebelum dan selama pandemi, dengan menggunakan variabel total aset, dana pihak ketiga, dan pembiayaan perbankan syariah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini deskriptif kuantitatif dengan menganalisis data sekunder yang diolah menggunakan Eviews dengan metode VECM dan menggunakan data time series kuartalan dari tahun 2005-2021 dengan jumlah sampel 272 dari seluruh variabel penelitian. Hasil olah data menggunakan VECM menunjukkan beberapa temuan, yaitu: Aset memiliki pengaruh positif jangka panjang pada financial 159 deepening dan berdasarkan uji IRF dan FEVD financial deepening menunjukkan respon positif terhadap shock dengan kontribusi sebesar 77%. Sedangkan DPK dan pembiayaan bank syariah memiliki pengaruh negatif jangka panjang pada financial deepening dan berdasarkan uji IRF dan FEVD financial deepening menunjukkan respon negatif terhadap shock DPK dengan kontribusi sebesar 9%, dan menunjukkan respon positif terhadap shock pembiayaan dengan kontribusi sebesar 3%. Sedangkan berdasarkan pengujian menggunakan IRF, pergerakan financial deepening dalam merespon guncangan variabel-variabel tersebut menunjukan stabil pada waktu yang akan datang.
CITATION STYLE
Mulyadi, S., & Suryanto, A. (2022). Sharia Banking Contribution To Financial Deeping In Supporting Indonesia Economic Recovery. Al-Amwal : Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syari’ah, 14(2), 158. https://doi.org/10.24235/amwal.v14i2.11120
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.