Penelitian ini membahas tentang kepemimpinan perguruan tinggi dalam perspektif teori interaksionisme. Dramaturgi memahami bahwa dalam interaksi antara manusia ada kesepakatan perilaku yang disetujui yang dapat mengantarkan kepada tujuan akhir dari maksud interaksi sosial tersebut. Bermain peran merupakan salah satu alat yang dapat mengacu kepada tercapainya kesepakatan tersebut. bukti nyata bahwa terjadi permainan peran dalam kehidupan manusia dapat dilihat pada masyarakat kita sendiri. Manusia menciptakan sebuah mekanisme tersendiri, dimana dengan permainan peran tersebut ia bisa tampil sebagai sosok- sosok tertentu.Sebagaimana pemikiran Blumer, pemikiran Goffmanmelihat masyarakat terdiri atas kehidupan yang diliputi oleh berbagai tingkah laku. Goffman selalu memandang bahwa perilaku keseharian dan interaksi tatap muka diibaratkan sama dengan panggung teater/drama.
CITATION STYLE
Wahyudin, W. (2017). KEPEMIMPINAN PERGURUAN DALAM PERSPEKTIF TEORI INTERAKSIONISME SIMBOLIK DAN DRAMATURGI. Khazanah: Jurnal Studi Islam Dan Humaniora, 13(2), 149. https://doi.org/10.18592/khazanah.v14i2.1074
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.