Penelitian ini bertujuan untuk eksistensi pelaku usaha sektor informal offline dan online di tengan pandemi covid 19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan yaitu data reduction, data display dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang diperoleh Sektor informal online merupakan jalan yang harus ditempuh, untuk tetap melaksanakan usaha dan memenuhi kebutuhan keluarga, sehingga dapat dikatakan sektor informal di masa pandemi covid-19 lebih eksis dibandingkan dengan sektor informal offline. Penjualan secara offline tetap dilakukan sebagian masyarakat karena adanya keterbatasan dalam penggunaan teknologi, selain itu banyak masyarakat melakukan penjualan secara online dan tidak offline, akan tetapi tidak jarang masyarakat juga melakukan usaha secara offline dan online. Sistem penjuan offline dan online yang dilakukan secara bersamaan agar kegiatan masyarakat sektor informal tetap berjalan sebagai mana mestinya. Mau tidak mau, suka atau tidak suka masyarakat harus mampu menjalankan usaha secara offline dan online ditengan pandemi dan juga kemajuan teknologi.
CITATION STYLE
Taufik, M., & Armansyah, A. (2021). Eksistensi Pelaku Usaha Sektor Informal Offline dan Online di Tengah. Publikauma : Jurnal Administrasi Publik Universitas Medan Area, 9(1), 57–66. https://doi.org/10.31289/publika.v9i1.4846
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.