Terjadi penurunan kondisi fisik pada atlet bola voli Paralympic Indonesia secara drastis di era saat ini, sehingga hal tersebut berdampak kepada penurunan performa atlet khususnya berkaitan dengan servis atas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi antara kekuatan otot bahu dan daya ledak otot lengan terhadap keterampilan servis atas atlet bola voli duduk Paralimpiade Indonesia. Pendekatan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional yang digunakan dalam penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet bola voli putri yang duduk di Paralympic Indonesia yang berjumlah 12 orang putri. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Teknik pengumpulan data yaitu melalui tes servis atas kepada sasaran angka. Analisis data menggunakan korelasi berganda pada taraf signifikan 0.05. Analisis data secara keseluruhan menggunakan bantuan IBM SPSS versi 22. Hasil penelitian adalah menunjukan bahwa ada korelasi antara kekuatan otot bahu terhadap keterampilan servis atas atlet, ada korelasi antara daya ledak otot lengan terhadap servis atas atlet, dan ada korelasi antara kekuatan otot bahu dan daya ledak otot lengan secara simultan terhadap servis atas atlet sitting volleyball Paralimpiade Indonesia. Dengan demikian, penelitian ini menyimpulkan bahwa untuk memiliki servis atas yang optimal, maka atlet harus memperhatikan faktor kondisi fisik kekuatan otot bahu dan daya ledak otot lengan, karena kedua aspek tersebut sangat berkontribusi secara signifikan terhadap performa servis atas.
CITATION STYLE
Kardiyanto, D. W., & Setiawan, E. (2022). Kekuatan Otot Bahu dan Daya Ledak Otot Lengan: Apakah Memiliki Korelasi dengan Servis Atas Sitting Volleyball? Jurnal Patriot, 4(1), 1–11. https://doi.org/10.24036/patriot.v4i1.821
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.