Hubungan Beban Kerja Mental dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja di Perusahaan

  • Abdullah R
N/ACitations
Citations of this article
59Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu program yang dibuat oleh suatu perusahaan untuk mencegah timbulnya kecelakaan akibat kerja dan penyakit akibat kerja dengan cara menganalisis suatu pekerjaan yang berpotensi menimbulkan kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta dapat memberikan tindakan apabila terjadi kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Kelelahan kerja memberi kontribusi 50% terhadap terjadinya kecelakaan kerja. Mengetahui hubungan beban kerja mental dengan kelelahan kerja pada pekerja PT. Semen Tonasa. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Sampel yang digunakan pekerja bagian unit QC PT. Semen Tonasa, berjumlah 43 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Teknik pengumpulan data digunakan data primer yakni wawancara melalui kuesioner. Didapatkan beban kerja mental kategori ringan 3 orang, sedang 35 orang, berat 5 orang. Hasil uji chi-square tidak terdapat hubungan beban kerja mental dengan kelelahan kerja (p= 0,140 lebih dari a = 0,05). Penelitian ini menunjukkan tidak terdapat hubungan beban kerja mental dengan kelelahan kerja.

Cite

CITATION STYLE

APA

Abdullah, R. P. I. (2023). Hubungan Beban Kerja Mental dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja di Perusahaan. Wal’afiat Hospital Journal, 4(1), 57–64. https://doi.org/10.33096/whj.v4i1.103

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free