Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi remaja terhadap penggunaan NAPZA di SMK PGRI 1 Kota Sukabumi

  • Unmehopa Y
N/ACitations
Citations of this article
21Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Latar Belakang: NAPZA dikenal sebagai narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya, yang dapat memengaruhi pikiran, suasana hati, perasaan, dan perilaku seseorang. Menurut BNN Provinsi Jawa Barat, hingga tahun 2019, ada sekitar 800 ribu penguna NAPZA di Provinsi Jawa Barat, dengan mayoritas pengguna narkoba adalah remaja produktif berusia antara 15 dan 25 tahun. Faktor yang mempengaruhi presepsi remaja terhadap penggunaan NAPZA adalah Peran orang tua, teman sebaya, dan gaya hidup. Tujuan peneltian adalah mengetahui pengaruh peran orang tua, teman sebaya dan gaya hidup terhadap persepsi remaja. Metode: Jenis penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah 615 orang dan sampel 271 orang dengan teknik proportional random sampling. Hasil: Nilai simpangan baku dan rata-rata gaya hidup 4,788 (40,61), peran teman sebaya 5,374 (39,18), peran orang tua 6,836 (51,74), dan persepsi remaja 5,571 (48,17). Terdapat pengaruh gaya hidup, peran teman sebaya, dan peran orang tua terhadap persepsi remaja (p-value < 0,05). Kesimpulan: Terdapat pengaruh gaya hidup, peran teman sebaya, dan peran orang tua terhadap persepsi remaja dan terdapat pengaruh simultan gaya hidup, peran teman sebaya, dan peran orang tua terhadap persepsi remaja.

Cite

CITATION STYLE

APA

Unmehopa, Y. F. (2023). Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi remaja terhadap penggunaan NAPZA di SMK PGRI 1 Kota Sukabumi. Journal of Public Health Innovation, 4(01), 59–67. https://doi.org/10.34305/jphi.v4i01.915

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free