Penelitian ini bertujuan untuk melihat Pengaruh Nilai Plasticity Index Material Plastis Terhadap spesifikasi Lapis Pondasi Agregat Kelas-S sebagaimana diatur dalam Spesifikasi Umum Binamarga 2010 (revisi 3). Penelitian dilakukan di Laboratorium Fakultas Teknik Universitas Batanghari dan sampel material yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sirtu, Batu Pecah 1-2 dan Tanah.Sampel Sirtu diambil di daerahdi Pal 10 Kota Jambi, Batu pecah 1-2 ex. Concrete batching plant Citra Beton, dan tanah di Desa Sungai Benteng Sarolangun. Komposisi campuran Sirtu: Batupecah: Tanah untuk benda uji dibuat sebanyak tiga variasi. Komposisi 1 (65%:15%:20%), komposisi 2 (60%:15%:25%) dan komposisi 3 (55%:15%:30). Uji CBR yang dilakukan adalah Uji CBR rendaman, Hasil uji menunjukkan sirtu dan batu pecah adalah material nonplastis. Sedangkan tanah memiliki PI (Plasticity Index)=14,50%. Hasil penelitian terhadap komposisi campuran menunjukkan bahwa semakin banyak persentase tanah dalam komposisi akan menyebabkan nilai PI semakin Besar. Semakin besar nilai PI akan menyebabkan semakin rendahnya dilai CBR. Ketiga komposisi campuran masih memenuhi persyaratan spesifikasi umum binamarga 2010 (revisi 3).
CITATION STYLE
Marpaung, D. P., Handayani, E., & Muhnandar, I. H. (2019). Pengaruh Nilai Plasticity Index Material Plastis terhadap California Bearing Ratio Lapis Pondasi Agregat Kelas-S. Jurnal Talenta Sipil, 2(1), 24. https://doi.org/10.33087/talentasipil.v2i1.15
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.