Pendahuluan: Salah satu yang menjadi penyebab tingginya AKI di Indonesia yaitu perdarahan postpartum. Perdarahan postpartum merupakan suatu kondisi yang abnormal di mana darah yang keluar sangat banyak hingga 500 cc atau bahkan lebih. Kasus ini dapat terjadi pada semua kalangan ibu hamil. Tujuan: Untuk mengetahui insiden dan faktor risiko perdarahan post parum pada persalinan pervaginam. Metode: Menggunakan metode studi literatur sesuai dengan topik yang diangkat dalam penelitian ini. Studi literatur didapat dari berbagai sumber, diantaranya jurnal dari tahun 2016 - 2019. Kata kunci yang digunakan dalam pencarian literatur: “perdarahan post partum”, “faktor risiko”, dan “insiden”. Hasil: Dari beberapa jurnal yang telah di telaah, perdarahan postpartum masih merupakan salah satu komplikasi terbesar kematian ibu setelah melahirkan yang banyak disebabkan oleh atonia uteri. Sebagai tenaga medis, hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya perdarahan postpartum adalah dimulai dari pemantauan asuhan antenatal ibu hamil hingga ibu bersalin yang dilakukan oleh tenaga terampil dan melakukan rujukan tepat waktu apabila kasus perdarahan postpartum tidak teratasi melalui fasilitas pelayanan kesehatan yang memadai.
CITATION STYLE
Musa, S. M. (2019). INSIDEN DAN FAKTOR RISIKO PERDARAHAN POSTPARTUM PADA PERSALINAN PERVAGINAM: STUDI LITERATUR. Jurnal JKFT, 4(2), 28. https://doi.org/10.31000/jkft.v4i2.2413
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.