Pemanfaatan teknologi Internet of Things (IoT) di bidang pertanian akan mempercepat perkembangan modernisasi pertanian, mengintegrasikan pertanian cerdas, dan menyelesaikan masalah terkait pertanian secara efisien. Hal ini memungkinkan pengumpulan data lingkungan yang dibutuhkan oleh petani, tanpa petani harus selalu berada di lokasi pertanian. Tujuan dari pemantauan ini yaitu untuk mengetahui nilai dari kelembaban tanah serta debit jumlah air yang digunakan pada proses penyiraman dan memantau tingkat kualitas air yang dialirkan. Pengujain Sensor Soil Moisture dapat diketahui jika kelmbaban tanah 30% pompa on akan menaikan nilai kelembaban tanah sampai 60% maka dibutuhkan waktu 2 menit sedangkan jika kelembaban tanah 30% akan dinaikan menjadi 90 % maka waktu yang dibutuhkan yaitu 3 menit dan dari hasil ujicoba sistem keseluruhan dapat diketahui. diketahui jika sensor kelembaban tanah =<60% maka relay pompa akan ON sehingga sensor debit air akan menghitung air yang dikeluarkan serta jika sensor =>60% maka relay pompa akan OFF.
CITATION STYLE
Saragih, F. R. (2023). Sistem Pengairan dan Penghitungan Jumlah Penggunaan Air di Ladang Pertanian Melon Berbasis Internet Of Things. Techno Xplore : Jurnal Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi, 8(2), 77–88. https://doi.org/10.36805/technoxplore.v8i2.5881
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.