Difteri dapat menyebabkan kematian karena menyerang saluran pernapasan dengan menimbulkan sesak napas. Difteri dapat dicegah melalui pemberian imunisasi vaksin DT. Cakupan imunisasi DT di Kota Pekanbaru masih rendah yaitu 73,89%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan pemberian imunisasi vaksin difteri tetanus (DT) di Wilayah Kerja Puskesmas Lima Puluh Kota Pekanbaru. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain cross sectional menggunakan teknik sampling systematic random sampling dengan menyebarkan kueioner sebanyak 193 kueisioner kepada ibu yang memiliki anak kelas 1 SD, analisis data menggunakan uji chi-square. Proporsi imunisasi vaksin DT yaitu 79,8%, sebagian besar ibu memiliki pengetahuan baik sebanyak 63,2% dan sikap positif sebanyak 75,1%. Hasil bivariat didapatkan adanya hubungan pengetahuan dengan pemberian imunisasi vaksin DT (p value: 0,008) dan tidak terdapat hubungan sikap dengan pemberian imunisasi vaksin DT (Pvalue: 0,455). Untuk itu, kepada tenaga kesehatan disarankan memberikan penyuluhan kesehatan tentang manfaat imunisasi vaksin DT, kandungan, waktu, dan durasi pemberian vaksin DT kepada ibu yang memiliki anak usia sekolah untuk meningkatkan status kelengkapan imunisasi.
CITATION STYLE
Pratiwi, Y. P., Mitra, M., & Marni, E. (2019). PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI VAKSIN DT PADA BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH. Jurnal Ners Indonesia, 9(1), 72. https://doi.org/10.31258/jni.9.1.72-79
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.