Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-LKPD berbasis discovery learning, mengetahui tingkat kelayakan, respon peserta didik, dan tingkat pemahaman konsep. Pengembangan e-LKPD berbasis discovery learning menggunakan model 4D (define, design, development, dan disseminate) yang dibatasi sampai tahap ke 3 yaitu tahap pengembangan (development). Penelitian dilaksanakan di SMAN 1 Kota Bengkulu dengan populasi seluruh peserta didik kelas X IPA tahun ajaran 2021/2022. Pengambilan sampel dengan teknik puprosive sampling yang dipilih langsung oleh guru kimia dengan peserta didik yang memiliki kemampuan heterogen, sehingga sampel pada penelitian ini yaitu 12 peserta didik kelas X IPA 5 untuk uji coba kelompok kecil dan 35 peserta didik kelas X IPA 4 untuk uji coba kelompok besar. Instrumen pada penelitian ini yaitu lembar wawancara, angket kebutuhan peserta didik, lembar observasi, lembar validasi materi, lembar validasi media, lembar validasi instrumen tes, angket respon peserta didik, dan lembar tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa e-LKPD dapat meningkatkan pemahaman konsep peserta didik, dengan uraian sebagai berikut (1) tingkat kelayakan e-LKPD pada aspek materi memperoleh persentase sebesar 83,91% yang termasuk dalam kategori sangat valid, dan aspek media memperoleh persentase sebesar 91,17% yang termasuk dalam kategori sangat valid, (2) hasil respon peserta didik yaitu sebesar 86,66% yang termasuk dalam kategori sangat menarik, (3) tingkat pemahaman konsep peserta didik pada materi reaksi redoks setelah menggunakan e-LKPD berbasis discovery learning berada pada tingkat sedang dilihat dari hasil N-Gain skor rata-rata sebesar 0,65.
CITATION STYLE
Syahputri, D. N., Solikhin, F., & Nurhamidah, N. (2023). Pengembangan e-LKPD Berbasis Discovery Learning untuk Meningkatkan Pemahaman Peserta Didik pada Materi Reaksi Redoks. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 17(1), 67–74. https://doi.org/10.15294/jipk.v17i1.37598
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.