Hipertensi merupakan suatu kondisi dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan tekanan darah sistolik yaitu 140 mmHg atau lebih dan tekanan diastolik 90 mmHg atau lebih. Hipertensi merupakan salah satu penyebab kematian di dunia, sekitar 1,13 miliar orang di dunia menderita hipetensi, diperkirakan pada tahun 2025 akan mengalami peningkatan sebanyak 1,5 miliar. Setiap tahunnya ada 9,4 juta orang meninggal akibat hipertensi dan komplikasinya. Komplikasi yang sering terjadi akibat hipertensi salah satunya adalah stroke. Ada sekitar 80% kasus stroke hemoragik yang diakibatkan oleh hipertensi. Perilaku pencegahan terjadinya stroke merupakan salah satu cara yang paling efektif dan efesien untuk mengurangi kejadian stroke. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku pencegahan stroke pada penderita hipertensi di wilayah kerja puskesmas Jatibarang Indramayu. Metode Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita hipertensi yang berada di wilayah kerja puskesmas Jatibarang Indramayu adapun sampel penelitian ini sejumlah 246 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 128 (52%) responden memiliki perilaku yang baik dalam pencegahan terjadinya stroke, sebanyak 118 (48%) responden memiliki perilaku yang tidak baik dalam pencegahan terjadinya stroke. Disarankan kepada petugas kesehatan untuk memberikan penyuluhan tentang perilaku pencegahan stroke pada penderita hipertensi secara berkala.
CITATION STYLE
Husnaniyah, D., Hidayatin, T., & Handayani, E. J. (2021). Perilaku Pencegahan Stroke Pada Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Jatibarang Indramayu. Jurnal Medika Cendikia, 8(1), 1–7. https://doi.org/10.33482/medika.v8i1.135
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.