Pembuatan buku ajar merupakan salah satu strategi penting didalam meningkatkan produktivitas dan efektivitas proses belajar mengajar di sekolah. Buku ajar tidak saja merupakan salah satu media pembelajar yang sifatnya suplemen lagi. Buku ajar menjadi kebutuhan dan media pembelajaran efektif meningkatkan kualitas pembelajaran bagi siswa. Namun, pembuatan buku ajar tidak terlepas dari tantangan terjadinya plagiarisme yang dapat berkonsekuensi hukum bagi penulis buku ajar, dalam hal ini guru. Di era digital saat ini kemudahan akses informasi menjadi tantangan besar bagi para guru penulis buku ajar karena karya yang dihasilkan cepat selesai namun melanggar etika penulisan karya. Oleh karenanya, khusus untuk guru yang bergabung di Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Sidoarjo, diberikan penguatan kompetensi guru menghasilkan buku ajar yang bebas plagiarisme. Metode pelaksanaanya melalui pelatihan yakni memberikan pembobotan aspek hukum plagiarisme dan pendampingan dengan metode Dalam Jaringan (Daring). Metode penilaian dilakukan dengan pre test dan post test, serta melakukan penguatan materi plagiarisme. Semua peserta merasakan manfaat yang sangat luar biasa sesuai dengan testimoni mereka karena selama ini mereka sering sekali mengabaikan aturan tentang plagiarisme. Guru Biolog ini akan menghasilkan buku ajar Biologi yang bebas dari plagiarisme dengan pemahanan dan keahlian baru para guru melakukan sitasi atau kutipan.
CITATION STYLE
Purba, I. P. M. H., Adrianto, H., & Silitonga, H. T. H. (2020). Penguatan Kompetensi Guru Biologi Sidoarjo Menghasilkan Buku Ajar Bebas Plagiarisme. Abdi: Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(2). https://doi.org/10.24036/abdi.v2i2.69
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.