DAMPAK NEGATIF SOCIAL CLIMBER DI MEDIA SOSIAL PADA REMAJA

  • Waqiati H
N/ACitations
Citations of this article
15Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Remaja ingin mendapatkan pengakuan sosial dari teman sebayanya. Sehingga mereka berupaya agar media sosial mereka mampu mengikuti trend yang sedang muncul di kelompoknya. Namun, hal tersebut tidak selamanya sesuai dengan kondisi mereka yang sebenarnya. Sehingga mereka berperilaku social climber agar bisa diterima oleh kalangannya. Sayangnya, perilaku demikian membawa dampak negatif bagi para remaja. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana dampak negatif social climber di media sosial bagi remaja. Penelitian ini menggunakan metode penelitian studi kepustakaan yakni dengan mengumpulkan buku-buku, artikel dari internet, maupun artikel dari jurnal penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa terdapat beberapa dampak negatif yang ditimbulkan karena perilaku social climber di media sosial pada remaja antara lain harga diri dan kepercayaan diri yang menurun, memunculkan kecemasan dan depresi, serta memunculkan perilaku flexing yang dapat berujung ke gaya hidup konsumtif.. Diharapkan melalui penelitian ini para remaja mampu memilih lingkungan pertemanan yg baik sehingga tidak memunculkan dampak negatif  perilaku social climber. Selain itu diharapkan para orang tua memberikan lingkungan tempat tinggal maupun sekolah yang baik sehingga anak dapat memiliki teman yang membawa dampak positif bagi perkembangannya.

Cite

CITATION STYLE

APA

Waqiati, H. A. (2023). DAMPAK NEGATIF SOCIAL CLIMBER DI MEDIA SOSIAL PADA REMAJA. Realita : Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 8(2), 2176. https://doi.org/10.33394/realita.v8i2.8973

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free