Indonesia dengan keragamannya, meliputi suku, budaya, tradisi, bahasa, sampai kepada keragaman agamanya seringkali menimbulkan konflik disebabkan perbedaan tersebut dengan berbagai faktor yang melingkupinya. Oleh karenanya, dibutuhkan sebuah langkah yang progresif dalam menangani isu-isu keragaman yang sewaktu-waktu bisa meledak dan menimbulkan kerugian yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendapatkan pemahaman dan gambaran terkait pengertian konsep moderasi beragama dan konsep pluralitas agama di Indonesia, serta menawarkan solusi lewat revolusi mental yang sangat erat kaitannya dengan pemahaman terhadap konsep moderasi beragama dan pluralitas agama itu sendiri. Penelitian ini adalah kepustakaan yaitu peneliti melakukan penelitian terhadap masalah moderasi beragama dan pluralitas agama yang terjadi di Indonesia, dengan merujuk kepada literatur-literatur yang ada, diuraikan dan disusun, kemudian menghimpunnya menjadi satu untuk menemukan dan mendapatkan hasil yang komprehensif. Hasil penelitian ini bahwa moderasi beragama erat kaitannya dengan sikap bijak terhadap pluralitas agama yang moderasinya lewat revolusi mental. Pemahaman-pemahaman akan konsep moderasi beragama dan pluralitas agama harus dipahami secara mendalam lalu diwujudkan dalam gerakan revolusi mental sehingga melahirkan tindakan-tindakan saling menghargai dan toleran dalam kehidupan di tengah keragaman.
CITATION STYLE
Khalil Nurul Islam. (2020). Moderasi Beragama di Tengah Pluralitas Bangsa: Tinjauan Revolusi Mental Perspektif Al-Qur’an. KURIOSITAS: Media Komunikasi Sosial Dan Keagamaan, 13(1). https://doi.org/10.35905/kur.v13i1.1379
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.