Pengabdian ini bertujuan untuk melihat peranan play therapy dalam mengembangkan interaksi siswa pada SMP 8 kota jambi. Pada kegiatan pelaksanaan PKM ini menggunakan setting klasikal dengan menggunakan play therapy dalam mengembangkan interaksi sosial siswa melalui metode berikut: 1) Metode Sosialisasi: Melalui metode ini dilakukan proses penanaman atau transfer kebiasaan pada satu generasi kepada generasi berikutnya bisa melalui bentuk individual, kelompok dan masyarakat. Metode ini digunakan untuk memberi beberapa penjelasan tentang interaksi sosial dan panduan play therapy, serta jejak pendapat. 2) Metode play therapy: Metode ini dikembangkan dengan dasar konsep yang telah matang,. Melalui metode ini siswa dilatih untuk berkomunikasi dengan menggunakan bahasa yang baik dalam melakukan kerja sama dan melatih kontak sosial antar siswa. Adapun hasil dalam PKM dan hasil dari kegiatan PKM ini juga terlihat dalam praktik dan workshop siswa sangat tertarik dengan metode ini karena dalam metode ini tidak hanya menekankan pada pembentukan dinamika interaksi sosial namun juga menekankan pada membangun dinamika anggota kelas sehingga dalam pelaksanaan peserta layanan memperoleh kemampuan dinamika dalam mengembangkan interaksi sosial. Adapun kesimpulan dari PKM ini dapat meningkatkan Interaksi sosial siswa melalui metode play therapy.
CITATION STYLE
Yusra, A., & Rasimin, R. (2021). Penerapan play therapy dalam mengembangkan interaksi sosial siswa di SMPN 8 Kota Jambi. Connection: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 42–50. https://doi.org/10.32505/connection.v1i2.3122
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.