Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstak kulit bawang putih yang sudah dimaserasi pada ransum itik Magelang terhadap warna yolk, bobot yolk, dan kadar kolestrol yolk. Pembuatan ekstrak meliputi maserasi kulit bawang putih metode maserasi dengan pelarut etanol 96% sdengan perbandingan 1000 gram:7,5 liter (1:7,5) selama 3x24 jam, setelah itu dilakukan penguapan menggunakan rotary evaporator setelah pelarut tidak menetes dilanjutkan pemekatan dengan waterbath hingga diperoleh ekstrak. Penelitian ini dilakukan secara in vivo selama 28 hari menggunakan 40 ekor bebek betina berumur 20 minggu yang sudah bertelur. Pemeliharaan empat perlakuan dan masing-masing 5 ulangan yaitu P0= sebagai kontrol tanpa tambahan ekstrak kulit bawang; P1= 98% ransum basal + 2% ekstrak bawang putih; P2= 96% ransum basal + 4% ekstrak bawang putih; P3= 94% ransum basal + 6% ekstrak bawang putih. Hasil yang diperoleh penambahan ekstrak kulit bawang putih tidak berpengaruh nyata menurunkan kadar kolestrol pada minggu ke-3 dan ke-4. Warna yolk berpengaruh nyata antar perlakuan dengan perlakuan kontrol didapatkan hasil bahwa perlakuan kontrol memiliki warna tergelap, sedangkan pada bobot yolk tidak berpengaruh nyata.
CITATION STYLE
Hendrawan, Anastasia Putri Setyawati, Muhammad Akbar Firmansyah, Nur Sofiatul Zuhriah, & Tri Puji Rahayu. (2024). Pengaruh Penambahan Ekstrak Maserasi Kulit Bawang Putih pada Ransum Itik Magelang Terhadap Kadar Kolesterol, Warna, dan Bobot Kuning Telur. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis, 7(1), 8–15. https://doi.org/10.21776/ub.jnt.2024.007.01.2
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.