Aktivitas Antimikroba Ekstrak Daun Bungur (Langerstroemia speciosa (L.) Pers)

  • Febriana N
  • Prasetya F
  • Ibrahim A
N/ACitations
Citations of this article
28Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini menggunakan mikroba Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Candida albicans dan Malassezia furfur. Pengujian aktivitas antimikroba dilakukan dengan menggunakan metode difusi agar, dengan konsentrasi 10%, 15%, 20%, 25% dan 30% untuk ekstrak metanol. Pada fraksi etil asetat dan n-butanol konsentrasi yang digunakan 10%, 20%, 30% dan 40% untuk kedua bakteri sedangkan konsentrasi 1%, 5%, 10%, 15% dan 20% untuk kedua jamur. Hasil penelitian aktivitas antimikroba yang memiliki daya bunuh terbesar pada ekstrak metanol pada konsentrasi 20% untuk Staphylococcus aureus, untuk Escherichia coli, Candida albicans dan Malassezia furfur pada konsentrasi 25%. Pada fraksi etil asetat untuk Staphylococcus aureus dan Escherichia coli pada konsentrasi 30%, untuk Candida albicans dan Malassezia furfur pada konsentrasi 15%. Pada fraksi n-butanol untuk Staphylococcus aureus pada konsentrasi 20%, untuk Escherichia coli pada konsentrasi 30%, untuk Candida albicans dan Malassezia furfur pada konsentrasi 20% dan 15%.

Cite

CITATION STYLE

APA

Febriana, N., Prasetya, F., & Ibrahim, A. (2015). Aktivitas Antimikroba Ekstrak Daun Bungur (Langerstroemia speciosa (L.) Pers). Jurnal Sains Dan Kesehatan, 1(2), 45–50. https://doi.org/10.25026/jsk.v1i2.15

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free