Salah satu jenis industri yang sangat berkembang di Indonesia adalah industri pangan. RS Bakery merupakan salah satuindustri yang bergerak di sektor informal di bidang pengolahan pangan dan menghasilkan produk yaitu roti. Adanyatuntutan terkait jaminan keamanan pangan dan kewajiban untuk melakukan registrasi ulang untuk memperpanjang izinusaha, Dinas Kesehatan akan melakukan audit kembali untuk menjamin bahwa proses produksi serta produk yangdihasilkan RS Bakery masih sesuai dengan standard dan persyaratan pemerintah yang tercantum dalam peraturanCPPB- IRT. Dalam rangka mendukung keberhasilan proses audit kembali, maka perusahaan perlu melakukan perbaikandan pembangunan berdasarkan sistem HACCP. Dengan melakukan pendekatan HACCP dalam industri pangan ini,diharapkan menjadi tindakan preventif dan pedoman RS Bakery dalam menjaga dan mengendalikan mutu serta keamananproduk yang dihasilkan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Dari pengolahan data menggunakangap yang telah dilakukan, aspek GMP dan SSOP yang dijalankan oleh RS Bakery masih kurang memenuhi persyaratan-persyaratan. Hal tersebut dibuktikan dengan masih ditemukan kesenjangan kondisi perusahaan dengan aspek SSOP danpersentase pemenuhan aspek GMP keseluruhan sebesar 52,62 % sesuai.
CITATION STYLE
Purwanggono Sukarsono, B., & Meirani br Meliala. (2021). PENGEMBANGAN PRASYARAT HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT SEBAGAI JAMINAN KEAMANAN PANGAN DI RS BAKERY. Science Technology and Management Journal, 1(1), 26–31. https://doi.org/10.53416/stmj.v1i1.9
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.