Kondisi sosial budaya masyarakat Banjar memiliki potensi terhadap pengembangan bahan ajar dalam pembelajaran IPS. Kondisi ini belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh guru IPS di sekolah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perencanaan guru IPS dalam mendesain pembelajaran IPS dengan memanfaatkan lingkungan sosial budaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik Pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mengacu pada model Milles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Uji keabsahan data dilakukan mellaui triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses perencanaan pembelajaran IPS dengan memanfaatkan lingkungan sosial dan budaya sebagai sumber belajar dimulai dengan menyiapkan silabus terlebih dahulu sebagai acuan dalam penyusunan. Selanjutnya menentukan tujuan pembelajaran yang dapat diukur dengan kata kerja operasional. Kemudian mengidentifikasi lingkungan sosial dan budaya sebagai sumber belajar yang sesuai dengan materi pembelajaran. Pemanfaatan lingkungan sosial budaya ke dalam perencanaan pembelajaran IPS menyajikan berbagai hal yang dapat memperkaya pengetahuan peserta didik dan tidak terbatas oleh dinding kelas.
CITATION STYLE
Syaharuddin, S., Rahman, A. M., & Fitriyani, R. (2019). Utilization Of Social Community as Learning Resources On Social Studies. The Kalimantan Social Studies Journal, 1(1), 18. https://doi.org/10.20527/kss.v1i1.1253
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.