The Effect of The Aggregate Abrasion Value on The Aggregate Pore Content in The Base Layer above Base B

  • Putri L
  • Soehardi F
N/ACitations
Citations of this article
18Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Campuran lapisan pondasi bawah base B yang baik mempunyai persyaratan untuk agregat yang digunakan yaitu nilai abrasi kecil dari 40%, nilai berat jenis agregat minimum 2,5 dan penyerapan air agregat maksimum 3%. Hal ini sebagai syarat untuk menghindari  degradasi dan disintegrasi agregat serta penyerapan air yang baik pada saat pencampuran, penghamparan, pemadatan maupun pada saat melayani lalu lintas selama umur rencana. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai abrasi  terhadap nilai penyerapan air rongga pada  campuran lapisan pondasi bawah base B dengan menggunakan 3 jenis quarry agregat. Penelitian ini menggunakan alat Los Angeles dan analisa saringan. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh nilai abrasi paling baik  adalah agregat quarry Solok yaitu 17,5 %, kemudian agregat quarry Pangkalan yaitu 23,7 % dan nilai abrasi yang kurang baik  agregat quarry Bangkinang yaitu 34,58. Nilai penyerapan air agregat quarry paling tinggi adalah quarry Bangkinang kemudian quarry Pangkalan, dan nilai penyerapan paling kecil adalah quarry Solok. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat membantu pihak yang berkompeten dalam memberikan rekomendasi  penggunaan material berdasarkan nilai abrasi dan nilai penyerapan air agregat.

Cite

CITATION STYLE

APA

Putri, L. D., & Soehardi, F. (2020). The Effect of The Aggregate Abrasion Value on The Aggregate Pore Content in The Base Layer above Base B. Siklus : Jurnal Teknik Sipil, 6(1), 84–93. https://doi.org/10.31849/siklus.v6i1.3780

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free