Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2) yang merupakan coronavirus jenis baru yang belum pernah diidentifikasi sebelumnya pada manusia. Penyakit Diabetes Mellitus (DM) merukan salah satu faktor komorbiditas dalam kejadian COVID-19 dimana jumlah penderita diabetes melitus yang semakin meningkat setiap tahunnya. salah satu program yang ada dalam PROLANIS yaitu Latihan fisik yang juga merupakan salah satu pilar dalam mengontrol kadar gula darah pada pendeirta diabetes mellitus yang merupakan. Kegiatan aktivitas fisik yang untuk penderita DM dalam pengontrolan Kadar Glukosa Darah (KGD) yaitu olahraga tingkat sedang seperti aerobik, latihan berjalan cepat, latihan sepeda, latihan lari, dan renang. Senam prolanis dilaksanakan pada kegiatan posyandu lansia sebanyak seminggu sekali dengan jumlah latihan selama 60 menit dengan dipandu oleh instruktur senam
CITATION STYLE
Faswita, W., Suarni, L., Wahyuni, S., & Herawati, L. (2022). PENINGKATAN KESEHATAN PENDERITA DIABETES MELITUS di MASA PANDEMI COVID-19 DENGAN PROGRAM PROLANIS. JUKESHUM: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 107–112. https://doi.org/10.51771/jukeshum.v2i1.172
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.