Instalasi gawat darurat merupakan unit pelayanan kesehatan untuk pasien dengan kondisi gawat dan darurat. Kondisi tersebut membutuhkan penanganan cepat dan tepat. Response time atau watu tanggap yang dibutuhkan untuk memberikan penanganan pasien ≤ 5 menit. Anggota keluarga dengan kondisi gawat darurat akan menyebabkan kekhawatiran bagi keluarga yang mengantar dan menunggu. Tujuan : tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara Response Time dengan tingkat kecemasan keluarga pasien di ruang IGD RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen. Metode : metode penelitian adalah cross sectional dengan tehnik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dan mendapatkan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat kecemasan menggunakan State Anxiety Inventory (S-AI) Form Y dan lembar response time untuk mengetahui waktu tanggap perawat. Hasil : uji analisis statistik menggunakan chi square dengan tingkat kemaknaan 95%, didapatkan nilai p=0,026 atau (p<0,05), sehingga didapatkan bahwa terdapat hubungan antara Response Time dengan tingkat kecemasan keluarga pasien di ruang IGD RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen. Kesimpulan : Semakin cepat response time perawat terhadap pasien akan menurunkan tingkat kecemasan keluarga. Rekomendasi : melakukukan penelitian lebih lanjut tentang response time terhadap kecemasan dengan menambahkan variebel, jumlah responden dan menggunakan metode penelitian yang berbeda.
CITATION STYLE
Silvitasari, I., & Wahyuni, W. (2019). Response Time dengan Tingkat Kecemasan Keluarga Pasien di Ruang IGD RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen. Gaster, 17(2), 141. https://doi.org/10.30787/gaster.v17i2.365
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.