Gangguan Makan di tengah Pandemi Covid-19 : Sebuah Perburukan Bermakna Terhadap Gizi

  • Andina selia nur
  • Agung Ikhssani
N/ACitations
Citations of this article
11Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Gangguan makan adalah gangguan mental yang menggangu, berpotensi fatal, dan merugikan yang secara substansial bagi kesehatan fisik dan mengganggu fungsi psikososial. Pandemi COVID-19 dan stresor terkaitnya telah sangat memengaruhi semua aspek kehidupan. Pandemi COVID-19 telah dikaitkan dengan peningkatan dan insiden pada gangguan makan juga memperburuk beban gangguan makan dan secara bersamaan telah menyoroti kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kesadaran akan gangguan ini. Pandemi telah mengganggu kesehatan mental penduduk secara global dan memiliki efek yang sangat merugikan pada orang-orang dengan atau yang berisiko mengalami gangguan makan. Upaya seperti penggunaan telemedicine, pengobatan mandiri yang dipandu, penggunaan aplikasi pada smartphone, grup dukungan online, menargetkan makan tertentu dan tantangan terkait makanan yang telah dibuktikan melalui beberapa penelitian berdampak positif pada pasien dengan gangguan makan. Tinjauan pustaka ini bertujuan untuk memberikan saran penanganan yang dapat dilakukan pada penderita gangguan makan di saat pandemi Covid-19

Cite

CITATION STYLE

APA

Andina selia nur, & Agung Ikhssani. (2022). Gangguan Makan di tengah Pandemi Covid-19 : Sebuah Perburukan Bermakna Terhadap Gizi. NUTRIENT, 2(1), 15–25. https://doi.org/10.36911/nutrient.v2i1.1307

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free