Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) merupakan ukuran proporsi penduduk usia kerja suatu daerah yang bergerak aktif di pasar tenaga kerja dan menjadi faktor penting dalam menggerakan pembangunan. Proses pembangu-nan di suatu negara tidak bisa terlepas dari peran perempuan, khususnya dalam kegiatan ekonomi. Di Jawa Barat, nilai TPAK perempuan sebesar 42,37% tahun 2018. Angka tersebut termasuk rendah jika dibandingkan dengan nilai TPAK perem-puan di daerah lain. Penyebab rendahnya TPAK perempuan dipengaruhi beberapa faktor, untuk mengetahui faktor yang mempengaruhinya dilakukan penelitian menggunakan Regresi Nonparametrik Spline Truncated. Karena pola hubungan yang ditunjukan antara persentase TPAK perempuan dengan faktor-faktor yang diduga mempengaruhinya tidak mengikuti pola tertentu. Berdasarkan nilai GCV yang paling minimum, model terbaik adalah menggunakan kombinasi titik knot (1,2,3,1). Hasil pengujian signifikansi parameter menunjukkan bahwa terdapat empat variabel yang berpengaruh signifikan terhadap persentase TPAK perempuan di Jawa Barat yaitu persentase perempuan dengan pendidikan tertinggi yang dita-matkan minimal SLTA, persentase perempuan berstatus menikah, UMK, dan PDRB per kapita. Serta hasil pengujian asumsi residual menunjukkan semua asumsi terpenuhi dengan nilai koefisien determinasi dari model sebesar 94,59%.
CITATION STYLE
Izzah, N., & Budiantara, I. N. (2020). Pemodelan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan di Jawa Barat Menggunakan Regresi Nonparametrik Spline Truncated. Inferensi, 3(1), 21. https://doi.org/10.12962/j27213862.v3i1.6878
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.