Kepuasan kerja perawat pelaksana dapat didorong melalui pelaksanaan fungsi manajemen kepala ruangan. Pada Rumah Sakit Sumber Hidup Ambon ditemukan pelaksanaan fungsi manajemen kepala ruangan masih belum optimal sesuai dengan tugas dan tanggung jawab sebagai kepala ruangan yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pelaksanaan fungsi manajemen kepala ruangan dengan kepuasan kerja perawat pelaksana di ruang rawat inap Rumah Sakit Sumber Hidup Ambon. Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan crosssectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 31 responden. Analisis data menggunakan uji statistik chisquare. Hasil uji variabel fungsi perencanaan dengan kepuasan kerja diperoleh (p=0.001), variabel fungsi pengorganisasian dengan kepuasan kerja diperoleh (p=0.000), variabel fungsi pengarahan dengan kepuasan kerja diperoleh (p=0.001), dan variabel fungsi pengawasan dengan kepuasan kerja diperoleh (p=0.000). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pelaksanaan fungsi manajemen kepala ruangan dengan kepuasan kerja perawat pelaksana diruang rawat inap Rumah Sakit Sumber Hidup Ambon. Saran penelitian ini bagi kepala ruangan yaitu, dapat memperbaiki pelaksanaan fungsi manajemen keperawatan diruang rawat inap serta meningkatkan kemampuan manajemen kepala ruangan melalui pelatihan-pelatihan, sehingga hasil kerja yang didapatkan lebih optimal dan para staf dapat memperoleh kepuasan kerja yang akan berdampak pada peningkatan mutu pelayanan keperawatan diruang rawat inap.
CITATION STYLE
Parinussa, N. (2021). PELAKSANAAN FUNGSI MANAJEMEN KEPALA RUANGAN DENGAN KEPUASAN KERJA PERAWAT PELAKSANA DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT X AMBON. MOLUCCAS HEALTH JOURNAL, 3(3), 10–22. https://doi.org/10.54639/mhj.v3i3.700
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.