Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi membaca Al-Fatihah reflektif-intuitif terhadap penurunan kecemasan pada penyintas autoimun. Subjek dalam penelitian ini yaitu penyintas autoimun berjenis kelamin perempuan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen-kuasi (quasi experiment) denganĀ nonrandomized pretest-posttest control group design. Dalam hal ini, tingkat kecemasan subjek penelitian diukur menggunakan Depression Anxiety Stress Scale (DASS) yang disusun oleh Lovibond dan Lovibond (1995) yang telah diadaptasi dalam bahasa Indonesia. Pelaksanaan intervensi dilakukan sebanyak 3 sesi dengan durasi waktu kurang lebih 60-90 menit per sesinya, mengacu pada modul terapi membaca Al-Fatihah reflektif-intuitif yang disusun oleh Maulana, Elita, dan Misrawati (2016). Di samping itu, data dianalisis menggunakan uji Mann Whitney UTest untuk melihat perbedaan tingkat kecemasan subjek sebelum dan sesudah diberikannya intervensi terapi membaca Al-Fatihah reflektif-intuitif dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat kecemasan subjek di kelompok eksperimen pada saat prates dan pascates kedua (p=0,043). Hal tersebut menunjukkan bahwa terapi membaca Al-Fatihah reflektif-intuitif terbukti efektif dalam menurunkan kecemasan, setelah melewati proses pemaknaan yang membutuhkan waktu tertentu
CITATION STYLE
Putri, I. A., & Nashori, H. F. (2021). Efektivitas Terapi Membaca al-Fatihah Reflektif-intuitif terhadap Penurunan Kecemasan pada Penyintas Autoimun. Jurnal Psikologi TALENTA, 7(1), 77. https://doi.org/10.26858/talenta.v7i1.23730
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.