Tujuan dari penelitian adalah untuk mengkaji perlakuan sistem olah tanah dan aplikasi urin sapi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung ungu. Penelitian dilaksanakan di kebun warga Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie. Bahan yang digunakan adalah urin sapi, benih terung ungu cap panah merah varietas YUMI F1, plastik PE, pupuk kandang, air serta kelengkapan lain dalam menunjang penelitian. Penelitian ini menggunakan Rancanagan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial, yang terdiri dari 2 faktor yaitu faktor pertama sistem olah tanah (T) yang terdiri dari 3 taraf; T0= tanpa olah tanah, T1= olah tanah minimum, T2= olah tanah konvensional, dan faktor kedua aplikasi urin sapi (U) yang terdiri dari 4 taraf; U0= 0 cc/l air, U1= 20 cc/l air, U2= 40 cc/l air, U3= 60 cc/l air. Hasil penelitian menunjukkan sistem olah tanah berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 20 dan 60 HST dan berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah buah per plot dan berat buah per plot serta berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman umur 40 HST. Sistem olah tanah yang terbaik dijumpai pada perlakuan sistem olah tanah konvensional. Urin sapi berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah buah per plot dan berat buah per plot, berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman. Urin sapi yang terbaik dijumpai pada perlakuan konsentrasi urin sapi 20 cc/L air.Kata kunci: sistem olah tanah, urin sapi, terung ungu
CITATION STYLE
Alhadi, B., Jamilah, J., & Hadi, A. (2021). PERLAKUAN SISTEM OLAH TANAH DAN APLIKASI URIN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERUNG UNGU (Solanum melongena. L.). Jurnal Agroristek, 4(1), 6–11. https://doi.org/10.47647/jar.v4i1.407
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.