Perancangan Karakter Dyah Pitaloka pada Film Animasi Perang Bubat

  • Mutiarasani D
  • Sidhartani S
N/ACitations
Citations of this article
35Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Perang Bubat merupakan peristiwa sejarah yang terjadi pada abad ke-14, yaitu tahun 1357 M. Kerajaan Sunda masuk kategori kerajaan besar dan tidak terkalahkan. Sampai akhirnya pecah Perang Bubat pada tahun 1357 M atau pada abad ke-14. Dyah Pitaloka adalah putri dari Raja  Sunda Linggabuana. Ia mendapat lamaran dari Prabu Hayam Wuruk. Namun sebelum bertemu dengan Prabu Hayam Wuruk, Ia tewas saat perang di Bubat. Sifat yang paling menonjol dari penggambaran kisah Dyah Pitaloka ialah sifat yang berani dalam membela kehormatan orang tuanya dan negerinya. Melalui perancangan film animasi ini diharapkan para generasi muda lebih tertarik untuk mengenal Dyah Pitaloka. Pembahasan tentang karakter animasi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mendesain pesan melalui elemen visual garis, bentuk, tekstur, dan warna. Melalui desain karakter animasi ini diharapkan bisa memberikan gambaran mengenai karakter dari tokoh Dyah Pitaloka dalam Peristiwa Bubat.

Cite

CITATION STYLE

APA

Mutiarasani, D., & Sidhartani, S. (2018). Perancangan Karakter Dyah Pitaloka pada Film Animasi Perang Bubat. Visual Heritage: Jurnal Kreasi Seni Dan Budaya, 1(01), 31–37. https://doi.org/10.30998/vh.v1i01.10

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free