Perkembangan teknologi yang semakin canggih ini banyak digunakan sebagai tindak kejahatan, seperti pencurian data, pemalsuan data hingga merusak sistem maupun jaringan. Dengan adanya permasalahan tersebut, dibutuhkan sistem pengamanan berlapis untuk menjaga integritas data maupun sistem agar tetap utuh. Pengamanan sistem OSSEC yang diintegrasikan dengan honeypot cowrie ini bertujuan untuk menekan waktu penyerangan, dimana pada sistem ini saling bekerja sama untuk memberikan log untuk melakukan tindakan terhadap penyerang. OSSEC bekerja layaknya firewall yang dapat melakukan allow maupun block. Sedangkan honeypot cowrie ini bekerja layaknya server asli untuk menjebak penyerang seolah-olah berhasil melakukan penyerangan. Dalam penelitian ini, sistem yang telah dirancang agar dapat menangani adanya serangan seperti Port Scanning, SSH brute force, Man in The Middle (MITM) attack, dan Distributed Denial of Service (DDoS). Dari hasil perbandingan serangan dengan confusion matrix ini OSSEC yang diintegrasikan dengan honeypot cowrie memiliki tingkat akurasi yang besar terhadap serangan DDoS, Berdasarkan log, akurasi deteksi dapat mencapai persentase 100%.
CITATION STYLE
Susanti, R. E., Muhammad, A. W., & Prabowo, W. A. (2022). Implementasi Intrusion Prevention System (IPS) OSSEC dan Honeypot Cowrie. Jurnal Sisfokom (Sistem Informasi Dan Komputer), 11(1), 73–78. https://doi.org/10.32736/sisfokom.v11i1.1246
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.