Prestasi belajar siswa dapat dilihat dari proses pembelajarannya, pemilihan metode dan bahan ajar yang digunakan di dikelas dapat menimbulkan kreativitas siswa dikelas semakin kreatif siswa maka siswa dapat menyelesaikan persoalan dalam kehidupan sehari hari dengan jawaban yang cemerlang. Teknik analisis data menggunakan kualitatif naratif yang mana hasil data yang diperoleh di narasikan. pelajaran fisika pada kelas X nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 75 sedangkan siswa yang telah mencapai nilai KKM tersebut hanya sebanyak 75% dari 34 siswa, sedangkan untuk kekurangan 25% siswa yang belum memenuhi KKM terdapat beberapa kendala. Adapun kendala yang terjadi sehingga tidak memenuhi 100% itu terdapat pada pencocokan bahan ajar, media, metode, serta pendekatan yang sesuai dengan materi yang diajarkan, mungkin dengan adanya penambahan media dapat menambah kreativitas siswa pada saat proses pembelajaran, karna dengan adanya kreativitas dapat menunjang proses pembelajaran dikelas. Dengan adanya penambahan bahan ajar seperti modul terutama modul yang dapat diakses melalui gadget yang dapat diakses dimana saja, kapan saja membuat siswa menjadi lebih bersemangat dalam proses pembelajaran, lalu penambahan pendekatan pembelajaran yang diterapkan guru di kelas juga dapat berpengaruh untuk meningkatkan kreativitas siswa sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik.
CITATION STYLE
Devi Permata Sari, Dian Pertiwi Rasmi, & Menza Hendri. (2023). Analisis Kreativitas Siswa pada Mata Pelajaran Fisika Materi Momentum dan Impuls Kelas X IPA. JURNAL PENDIDIKAN MIPA, 13(1), 183–187. https://doi.org/10.37630/jpm.v13i1.855
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.