Penelitian ini bertujuan melihat sejauh mana pengaruh Epistemologi Fenomenologi Edmud Husserlmengenai kesadaran dalam penulisan karya sastra milik Pepi Al-Bayqunie. Metode yang digunakan adalah pengumpulan bahan-bahan tertulis untuk mengungkap letak Fenomenologi dalam novel. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa, Pepi sebagai seorang aktivis keagamaan, menarasikan hal yang dianggap tabu, sebagai kesadaran diri sendiri, dengan memahami gejala Fenomenologi dan menjadikan kesadaran kolektif, guna konstruksi nilai pada masyarakat. Dengan begitu melihat tiga peran kesadaran bahasa, simbol dan makna, memberikan penafsiran untuk menjangkau seberapa luas khazanah pemikiran dan kreativitas penulis dalam membangun narasi-narasi yang mendukung data. Tentu ini tidak dilakukan begitu saja, tanpa adanya perenungan disertai dengan kesadaran individu yang dapat diterima secara kolektif. Maka dengan begitu dipastikan Fenomenologi menampakkan dirinya sebagai sesuatu yang emik.
CITATION STYLE
Triadi, F. (2019). CALABAI DALAM TUBUH LELAKI TELAAH EPISTEMOLOGI FENOMENOLOGI PADA NOVEL KARYA PEPI AL-BAYQUNIE. Pangadereng : Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Sosial Dan Humaniora, 4(1), 29–40. https://doi.org/10.36869/pjhpish.v4i1.69
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.