Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tentang peran kesenian tradisional dongkrek sebagai media pendidikan nilai moral. Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Alat pengumpulan data adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Proses analisis data dengan mereduksi, menyajikan, dan menyimpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) kesenian tradisional Dongkrek tetap menjaga keaslian Kesenian tradisional Dongkrek; (b) Tata cara pagelaran kesenian tradisional Dongkrek di bagi menjadi tiga tahap yaitu tahap pra acara, tahap acara inti dan tahap penutupan; (c) Nilai moral yang terkandung dalam kesenian tradisional Dongkrek diantaranya adalah nilai kebersamaan/gotong royong, nilai keindahan, nilai kebenaran,nilai kebaikan, nilai tanggung jawab,nilai ketaatan, nilai keburukan atau kejahatan, nilai kejujuran, nilai kepercayaan; (d) Kesenian tradisional Dongkrek yang ada di Sanggar Krido Sakti tidak hanya sebagai ritual dan hiburan saja, tetapi dapat dijadikan sebagai media pendidikan pada waktu mengadakan latihan ataupun pagelaran; (e) Masyarakat Desa Mejayan sangat mendukung dikarenakan fungsi kesenian tradisional Dongkrek dinilai sangat potensial sebagai tontonan dan tuntunan bagi masyarakat. Kata kunci: kesenian tradisional dongkrek, media pendidikan, nilai, moral
CITATION STYLE
Pahlevi, F. S. (2018). Peran Kesenian Tradisional Dongkrek Sebagai Media Pendidikan Nilai Moral. Ibriez : Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains, 3(2), 221–234. https://doi.org/10.21154/ibriez.v3i2.86
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.