Dalam perencanaan suatu kapal yang mendapatkan beban lingkungan seperti angin, gelombang dan arus, adalah sangat penting mengetahui tegangan maksimum yang bekerja pada mooring line. Pada kondisi cuaca yang agak buruk, hal tersebut memungkinkan terjadinya kerusakan/kegagalan pada tali mooring. Kondisi tersebut akan menyebabkan ketidakstabilan terhadap respon gerakan kapal dan tegangan pada mooring line. Suatu pendekatan numerik dilakukan untuk mensimulasikan pengaruh dari mooring line yang mengalami kerusakan serta pengaruh konfigurasi mooring line yang berbeda. Pada akhir pembahasan, suatu analisis dilakukan untuk menentukan kestabilan FPSO dan mooring line dalam kondisi alami kerusakan. Dalam perencanaan suatu kapal yang mendapatkan beban lingkungan seperti angin, gelombang dan arus, adalah sangat penting mengetahui tegangan maksimum yang bekerja pada mooring line. Pada kondisi cuaca yang agak buruk, hal tersebut memungkinkan terjadinya kerusakan/kegagalan pada tali mooring. Kondisi tersebut akan menyebabkan ketidakstabilan terhadap respon gerakan kapal dan tegangan pada mooring line. Suatu pendekatan numerik dilakukan untuk mensimulasikan pengaruh dari mooring line yang mengalami kerusakan serta pengaruh konfigurasi mooring line yang berbeda. Pada akhir pembahasan, suatu analisis dilakukan untuk menentukan kestabilan FPSO dan mooring line dalam kondisi alami kerusakan.
CITATION STYLE
Arifin, A. (2018). Kajian Numerik Ketidakstabilan FPSO Tertambat dalam Kondisi Alami Kerusakan pada Kondisi Mooring Line yang Berbeda. Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim, 9(2), 49–56. https://doi.org/10.29122/jurnalwave.v9i2.2657
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.