ABSTRAK Kesehatan jiwa saat ini menjadi masalah yang perlu diatasi, salah satu masalah Kesehatan jiwa adalah kehilangan berduka. Kehilangan adalah pengalaman kehilangan orang yang dicintai yang dapat menimbulkan perasaan berduka dan mempunyai respon yang komplek, tetapi normal dan menimbulkan reaksi yang berbeda pada setiap individu atau keluarga. Perlu dukungan keluarga saat mengalami kehilangan salah satunya adalah dengan dilakukan edukasi bagaimana koping saat masa berduka agar beradaptasi dengan kondisi kehilangan berduka. Tujuan dari edukasi pengetahuan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan partisipan sehingga dapat beradaptasi dengan baik Ketika kehilangan berduka. Kegiatan pengabdian ini dilakukan secara interaktif dengan penyuluhan yang melibatkan partisipasi partisipan aktif. Penyampaian informasi mengenai kehilangan, tahapan dalam proses berduka, dan strategi koping keluarga saat kehilangan berduka. Hasil dari kegiatan ini menunjukan bahwa pengetahuan keluarga mengenai kesehatan jiwa saat masa kehilangan berduka sudah cukup baik setelah kegiatan berlangsung. Kesimpulan dari kegiatan ini bahwa pentingnya kelurga diberikan pengetahuan tentang masalah Kesehatan jiwa sehingga keluarga dapat beradaptasi dengan baik saat mengalami kehilangan berduka. Diharapkan dengan penyuluhan ini para partisipan mampu beradaptasi dimasa berduka sehingga menjadikan keluarga sehat jiwa. Perawat pemegang program jiwa perlu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang Kesehatan jiwa pada keluarga dan menjadikan program pengabdian ini rutin dilakukan sebagai upaya preventif. Kata Kunci: Edukasi Kesehatan Jiwa, Kehilangan Keluarga, Pengetahuan ABSTRACT Mental health is currently a problem that needs to be overcome, one of the mental health problems is the loss of sure loss. Loss is the experience of losing a loved one can cause feelings of joy and has a complex, but normal response and a different reaction for each individual or family. Family support is needed when experiencing loss, one of which is education on how to cope during times of grief so that they can adapt to the conditions of loss. The purpose of this knowledge education is to improve the participants so that they can adapt well when they lose email knowledge. This service activity is carried out interactively with counseling involving the participation of active participants. Delivery of information about the loss, stages in the sureekaeka process, and family coping strategies when losing suree sukhaeka. The results of this activity indicate that the family's knowledge of mental health during the loss period is quite good after the activity takes place. The conclusion from this activity is that it is important for families to be given knowledge about mental health problems so that families can adapt well when experiencing loss and grief. It is hoped that with this counseling the participants will be able to adapt in the future so as to make the family mentally healthy. Nurses holding mental programs need to increase their knowledge and understanding of mental health in families and make this service program routinely carried out as a preventive measure. Keywords: Knowledge, Loss of Family, Mental Health Education
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.
CITATION STYLE
Fauziah, S., Ayu, S. A., Anggraeni, N., & Nurpadilah, N. A. (2023). Upaya Peningkatan Pengetahuan Keluarga dalam Memelihara kesehatan Jiwa Saat Mengalami Kehilangan Berduka Di Kelurahan Muka Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 6(2), 813–820. https://doi.org/10.33024/jkpm.v6i2.8275