DISTRIBUSI TENAGA REKAM MEDIS PADA PUSKESMAS DI KOTA LANGSA,KABUPATEN PIDIE DAN SIMEULUE PROVINSI ACEH TAHUN 2013

  • Sidiq R
N/ACitations
Citations of this article
15Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRAK Kebutuhan terhadap tenaga rekam medis dan informasi kesehatan masih sangat tinggi, data Kementerian Kesehatan tahun 2012 menjelaskan kebutuhan minimal tenaga Rekam Medis dan Informasi Kesehatan pada tahun 2015 sebesar 18.000, sedangkan yang tersedia sampai saat ini sekitar 5.764 orang, sehingga masih dibutuhkan kurang lebih 12.236 orang. Hal ini didukung oleh Permenkes nomor: 340 tahun2010 menjelaskan tentang kebutuhan tenaga rekam medis diberbagai fasilitas kesehatan dan peraturan pemerintah yang mewajibkan adanya tenaga rekam medis pada setiap fasilitas pelayanan kesehatan. Permasalahan yang dihadapi saat ini ialah belum terpenuhinya tenaga rekam medis dan informasi kesehatan yang benar-benar memiliki kompetensidan rendahnya formasi PNS untuk lulusan rekam medis di daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran distribusi petugas rekam medis pada puskesmas di Kota Langsa, Kabupaten Pidie dan Simeulue dari aspek; jumlah petugas, latar belakang Pendidikan, status kepegawaian dan riwayat pelatihan yang pernah diikuti. Sampel penelitia adalah seluruh tenaga rekam medis yang ad di puskemas pada tiga wilayah kabupaten kota tersebut, pengumpulan data dilaksakan pada tanggal 2- 19 Agustus 2013 dengan tehnik wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Untuk Kota Langsa adalah; jumlah petugas rekam medis rata-rata 4 orang disetiap puskesmas.pengelolaan rekam medis sebagian besar dilaksanakan oleh lulusanSMA/SMU, dan tidak satupun dari tenaga rekam medis tersebut pernah mengikuti pelatihan dalam bidang rekam medis dan informasi kesehatan, lebih dari 30% tenaga rekam medis tersebut berstatus pegawai negeri sipil (PNS). DiKabupaten Pidie ditemukan bahwa dari 149 orang tenaga rekam medis sebanyak 5 orang atau 3,3% berpendidikan D-III rekam medis, sebayak 4 orang atau 2,6% tenaga rekam medis pernah mendapatkan pelatihan,71,5% tenaga rekam medis adalah PNS. Untuk Kabupaten Simeulue ditemukan bahwa jumlah tenaga rekam medis pada puskesmas rata-rata 4 orang, dari aspek latar belakang pendidikan, 18,9% dari 37 orang tenaga rekam medis berpendidikan D-III Rekam Medis dan sebanyak 10,8% dari 24 orang tenaga rekam medis tersebut sudah pernah mengikuti pelatihan serta 37,8%. petugas rekam medis sudah menjadi PNS. Kepada pemerintah daerah untuk membuka formasi pengangktan PNS tenaga rekam medis dan pengangkatan jabatan fungsional tenaga rekam medis. Kata Kunci : Distribusi, tenaga, rekam medis.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sidiq, R. (2014). DISTRIBUSI TENAGA REKAM MEDIS PADA PUSKESMAS DI KOTA LANGSA,KABUPATEN PIDIE DAN SIMEULUE PROVINSI ACEH TAHUN 2013. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 2(1). https://doi.org/10.33560/.v2i1.31

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free