Pembelajaran daring mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di massa pandemi harus tetap memperhatikan kemampuan intelaktual yaitu kemampuan berpikir tingkat tinggi agar tujuan pendidikan nasional dapat tercapai salah satunya adalah berpikir kreatif. Dalam best practice ini, hasil inovasi pembelajaran menggunakan pembelajaran proyek pada pembuatan bel listrik sederhana berbantuan canva oleh siswa SMP YPM 3 Taman dogunakan sebagai bahan analisis kemampuan berpikir kreatif siswa. Penelitian ini melibatkan 33 siswa kelas IX-C Sekolah Menengah Pertama YPM 3 Taman. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kuantitatif. Data penelitian diperoleh dari observasi hasil laporan proyek dari siswa kelas IX-C. Berdasarkan hasil observasi diperoleh data bahwa kemampuan berpikir orisinal sebesar 62,12% berada pada kategori baik; kemampuan berpikir luwes sebesar 78,79% termasuk kategori baik; kemampuan berpikir lancar sebesar 56,82% termasuk dalam kategori cukup; dan kemampuan berpikir rinci sebesar 59,85% termasuk dalam kategori cukup. Dapat disimpilkan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa kelas IX-C dalam pembelajaran proyek pembuatan bel listrik berbantuan Canva sebesar 64,39% termasuk dalam kategori baik.
CITATION STYLE
Ariani, R. (2023). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Melalui Implementasi Pembelajaran Proyek Pembuatan Bel Listrik Sederhana. Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar, 7(2), 603–616. https://doi.org/10.26811/didaktika.v7i2.879
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.