STRATEGI IMPLEMENTASI ANIMAL WELFARE DALAM PENYEDIAAN PAKAN SAPI BALI

  • Duarsa M
  • Suarna I
  • Trisnadewi A
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
47Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Sesuai amanat sustainable development goals (SDG’s) usaha peternakan wajib mengarusutamakan kaedah-kaedah pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan. Peningkatan permintaan akan daging sapi harus diimbangi dengan peningkatan produktivitas sapi untuk memenuhi ketersediaan populasi dan kualitas daging sapi. Kualitas ternak sapi yang dihasilkan sangat tergantung kepada ketersediaan dan kualitas hijauan yang dimakan ternak. Ketersediaan berbagai limbah pertanian dan industri mendorong upaya pengolahan limbah menjadi pakan ternak ruminansia. Limbah yang diolah langsung diberikan kepada ternak ruminansia sebagai pakan alternatif. Limbah biasanya dapat megandung bahan berbahaya, zat anti nutrisi, dan memerlukan biaya yang lebih tinggi untuk mengolahnya. Untuk mengakomodasi kearifan budaya, memelihara harmonisasi spiritualitas bagi petani/peternak, dan menerapkan prinsip-prinsip animal welfare, selayaknya ternak ruminansia seperti sapi bali mendapatkan makanan yang baik yang berasal dari tanaman pakan ternak dengan kualitas yang baik. Dengan demikian limbah harus diolah    menjadi pupuk yang berkualitas tinggi sehingga dapat menyediakan hijauan berkualitas bagi ternak sapi bali. Output yang berkualitas menuntut input yang berkualitas juga. Kata kunci: limbah, animal welfare, hijauan berkualitas

Cite

CITATION STYLE

APA

Duarsa, M. A. P., Suarna, I. W., Trisnadewi, A. A. A. S., & Saka Wijaya, I. M. (2020). STRATEGI IMPLEMENTASI ANIMAL WELFARE DALAM PENYEDIAAN PAKAN SAPI BALI. Pastura, 9(2), 109. https://doi.org/10.24843/pastura.2020.v09.i02.p11

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free