Problematika Pemanfaatan Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di Sekolah Dasar Kota Kendari

  • Syarifuddin S
N/ACitations
Citations of this article
17Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, keberadaan buku menjadi urgen oleh karena itu, penelitian ini mencoba memotret problematika pemanfaaan PAI Sekolah Dasar di Kota Kendari. Sekolah Dasar yang menjadi sasaran yaitu satu Sekolah Dasar unggulan diwakili oleh SDN 12 Baruga dan Sekolah Dasar non unggulan yaitu SDN 12 Mandonga.Temuan penilitain ini yaitu; Kurikulum yang digunakan di SDN 12 Baruga yaitu Kurikulum 2013 untuk Kelas 1, Kelas 2, Kelas 4 dan Kelas 5, dipadukan dengan materi Kurikulum KTSP 2006. Sementara buku yang digunakan yaitu buku terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk kelas 1 dan kelas 4 serta buku terbitan Tiga Serangkai untuk yang lainnya. Sementara buku PAI yang digunakan di SDN 12 Mandonga yaitu buku kurikulum KTSP 2006 dari penerbit Erlangga untuk Kelas 1, Tiga Serangkai untuk Kelas 2. Kelas 3 dan Kelas 5, sertaYudhistira untuk Kelas 4 dan Kelas 6. Problem pemanfaatan buku PAI di sekolah secara umum yaitu kurangnya peran pengambil kebijakan dalam penyediaan buku sehingga belum mencapai rasio 1:1. Disamping itu, kurangnya diklat, bimbingan teknis maupun sosialisasi yang dapat mengkatkan kompetensi bagi guru PAI. Dari sisi konten buku problem yang dikeluhkan yaitubahasa yang digunakan oleh \masih kurang sederhana serta materi masih dianggap kurang.

Cite

CITATION STYLE

APA

Syarifuddin, S. (2018). Problematika Pemanfaatan Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di Sekolah Dasar Kota Kendari. PUSAKA, 6(2), 155–170. https://doi.org/10.31969/pusaka.v6i2.51

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free