Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Melalui Ember Tumpuk (Komposter) di Dusun Belang, Magelang

  • Azizah D
  • Suswandi M
  • Prameswara K
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
18Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Sampah merupakan masalah serius di seluruh wilayah dunia ini, termasuk di Indonesia. Berbagai upaya untuk mengatasi kondisi “darurat sampah” tersebut memang telah dilakukan oleh Pemkot Magelang. Namun dalam pelaksanaan di lapangan masih banyak menghadapi kendala. Berdasarkan pelatihan yang pernah diikuti dan pengalaman di lapangan mengenai dampak penggunaan ember tumpuk dalam mengolah limbah organik membuat penulis tertarik untuk mempraktekkan kembali teknologi ini kepada masyarakat Dusun Belang. Metode pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat, yaitu menggunakan metode ceramah dan praktik. Praktik pembuatan pupuk organik dengan metode ember tumpuk, sebagian dari kelompok Tani terampil dan mampu mempraktekkan pembuatan pupuk organik dengan maksimal. Hal ini mungkin dikarenakan pembuatan pupuk organik dengan metode ember tumpuk ini mudah dilakukan, selain itu bahan-bahan yang dibutuhkan juga mudah ditemukan di sekitar kita. Dari kegiatan pengabdian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1.) Limbah organik yang dikelola menjadi pupuk organik dengan menggunakan metode ember tumpuk dapat menghasilkan dua produk sekaligus, yaitu pupuk cair organik (lindi) dan pupuk padat (kompos). 2.) Tingginya tingkat partisipasi masyarakat khususnya kelompok Tani terhadap program pengabdian masyarakat tentang pelatihan pembuatan Ember Tumpuk dalam pengolahan limbah organik sehingga memberikan dampak yang positif bagi masyarakat khususnya kelompok Tani sehingga mampu mengolah sampah organik secara mandiri.

Cite

CITATION STYLE

APA

Azizah, D. M. F., Suswandi, M. F., Prameswara, K. N. A., Ananda, D. S., & Suwerda, B. (2024). Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Melalui Ember Tumpuk (Komposter) di Dusun Belang, Magelang. JGEN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 25–29. https://doi.org/10.60126/jgen.v2i1.257

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free