Pengujian toksisitas subkronis fraksi etil asetat kulit buah asam kandis (Garcinia cowa Roxb.) terhadap fungsi hati dan ginjal mencit putih betina telah dilakukan. Sebanyak 18 ekor mencit putih betina berusia 2-3 bulan dengan berat badan 20-30 gram digunakan sebagai hewan uji. Hewan dibagi menjadi 3 kelompok yaitu 1 kelompok kontrol dan 2 kelompoj perlakuan yang diberi fraksi etil asetat kulit buah asam kandis dengan dosis 500 dan 1000mg/kgBB sekali sehari secara oral selama 60 hari. Parameter yang diamati yaitu aktivitas SGPT dan rasio berat hati untuk fungsi hati dan aktivitas kreatinin serum dan rasio berat ginjal untuk aktivitas ginjal. Data aktivitas SGPT, kreatinin serum dan rasio berat organ hati dan ginjal dianalisis dengan ANOVA dua arah. Hasil penelitian menunjukan bahwa aktivitas SGPT, Kreatinin serum dipengaruhi secara langsung oleh dosis (p<0,05) dan untuk rasio berat hati dan ginjal tidak dipengaruhi secara langsung oleh dosis dan lama pemberian (p>0,05). Dapat disimpulkan bahwa dosis pemberian fraksi etil asetat kulit buah asam kandis memberikan pengaruh yang bermakna terhadap aktivitas SGPT dan kadar kreatinin serum mencit putih betina. Lama pemberian tidak memberikan pengaruh yang bermakna terhadap peningkatan kadar kreatinin serum mencit putih betina dan rasio berat hati dan ginjal mencit putih betina.
CITATION STYLE
Wahyuni, F. S., Putri, I. N., & Arisanti, D. (2017). Uji Toksisitas Subkronis Fraksi Etil Asetat Kulit Buah Asam Kandis (Garcinia cowa Roxb.) terhadap Fungsi Hati dan Ginjal Mencit Putih Betina. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 3(2), 202. https://doi.org/10.29208/jsfk.2017.3.2.126
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.